Pemanfaatan Media Sosial dalam Penyuluhan Pertanian dan Perikanan di Indonesia


PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM PENYULUHAN PERTANIAN DAN PERIKANAN DI INDONESIA

Oleh : Novela Kusuma Vitaloka Ningrum
18/424416/PN/15456

Salah satu teknologi dan informasi yang telah berkembang pesat adalah penggunaan internet yang memudahkan berbagai keperluan manusia. Internet menjadi salah satu alat komunikasi yang sangat diminati hingga saat ini. Keberadaan internet telah menggeser eksistensi surat kabar dan televisi. Kini, masyarakat mulai bergeser ke media online seperti media sosial yang dinilai lebih memudahkan mereka. Namun, penggunaan internet ini masih belum bisa dinikmati dan dimanfaatkan sepenuhnya di dunia pertanian dan perikanan. Aktor-aktor seperti petani dan nelayan masih sulit untuk mendapatkan informasi karena keterbatasan akses yang mereka miliki. Masalah yang dihadapi baik petani maupun nelayan yaitu minimnya informasi terkait kegiatan budidaya, pengelolaan, dan pemasaran hasil perikanan/pertanian. Hal ini terjadi karena minimnya penguasaan teknologi informasi oleh petani dan nelayan, keterbatasan penyuluh dalam memanfaatkan teknologi informasi. Sehingga, informasi yang seharusnya bisa cepat sampai ke tangan nelayan maupun petani menjadi terhambat. Kemampuan petani maupun nelayan dalam mengakses informasi disebabkan oleh tingkat pendidikan yang dimiliki. Semakin rendah tingkat pendidikannya maka akses petani terhadap sumber informasi menjadi lemah, pemanfaatan media sosial membutuhkan pendidikan yang tinggi agar bisa dapat mengerti cara pemakaiannya. Masalahnya petani memiliki pendidikan rendah dan kurang terbuka dengaan perkembangan teknologi informasi membuat mereka kesulitan dalam pemanfaatan media sosial.
Permasalahan inilah menjadikan Kementerian Perikanan dan Kelautan dan Kementerian Pertanian untuk mengembangkan sebuah sistem penyuluhan yang memanfaatkan media sosial sebagai media penyuluhannya. Pusat Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Pertanian telah memanfaatkan media sosial dalam kegiatan penyuluhannya. Namun, pada akun facebook Pusat Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan tidak melakukan update informasi terkait dunia perikanan. Tidak ada infomasi tentang budidaya, teknologi, pemasaran, dan pengolahan hasil perikanan dan berfokus pada pemanfaatan video conference dan twitter. Sementara itu, Kementerian Pertanian sangat aktif menggunakan facebook dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Berbagai informasi terkait budidaya, teknologi, pemasaran, dan berbagai kegiatan dan event yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian. Sementara itu, Kementerian Pertanian belum maksimal dalam pemanfaatan video conference dan twitter.
Dalam hal ini pesatnya penggunaan media sosial bisa dijadikan sasaran untuk kegiatan penyuluhan dan juga meningkatkan minat masyarakat dalam dunia perikanan maupun pertanian. Diharapkan Pusat Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan juga bisa memanfaatkan facebook dengan lebih baik lagi agar persebaran informasi bisa lebih meluas dan untuk Kementerian Pertanian juga memanfaatkan video conference agar petani bisa lebih baik lagi dalam persebaran informasi sama halnya menyebarkan informasi lewat media sosial facebook.

Sumber :
Prayoga, Kadhung. 2017. Pemanfaatan media sosial dalam penyuluhan pertanian dan perikanan di indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. 6 (1) : 32-43.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRATEGI PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN DALAM MERUBAH PARADIGMA PETANI PADA PENERAPAN SISTEM JAJAR LEGOWO DI KECAMATAN DUNGALIYO KABUPATEN GORONTALO