PENGARUH PERAN PENYULUH PERTANIAN DAN PARTISIPASI PETANI DALAM ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI DUNIA PERTANIAN GUNA MEMENUHI KEBUTUHAN PANGAN DI INDONESIA



PENGARUH PERAN PENYULUH PERTANIAN DAN PARTISIPASI PETANI DALAM ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI DUNIA PERTANIAN GUNA MEMENUHI KEBUTUHAN PANGAN DI INDONESIA
Fariz Akhsya
18/427883/PN/15663
B2/4
        Indonesia sebagai negara agraris memiliki kekayaan alam yang banyak dan beragam, menjadikan pertanian sebagai salah satu sektor paling strategis dalam mendukung perekonomian nasional. Pertanian sangat didukung oleh keadaan iklim di Indonesia yang memudahkan bagi petani untuk menanam dan memanen tanaman untuk dimanfaatkan hasilnya. Salah satu permasalahan di Indonesia pada  saat ini adalah swasembada pangan hal tersebut terbuktinya dengan derasnya laju impor bahan pangan seperti jagung, beras, kedelai, dll. Peningkatan permintaan hasil pertanian sejalan dengan perkembangan jumlah populasi penduduk yang membuat para petani harus melakukan inovasi. Pemerintah menyediakan akses informasi mengenai pengembangan teknologi dalam dunia pertanian untuk membantu petani melalui perantara yaitu penyuluh pertanian. Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian telah dilakukan pemerintah dengan berbagai upaya. Salah satu upaya tersebut adalah implementasi inovasi teknologi.
      Pemerintah telah menyampaikan temuan penelitian berupa inovasi teknologi melalui kegiatan penyuluhan dan diseminasi inovasi. Kegiatan penyuluhan tersebut melibatkan partisipasi dari para petani. Peran sinergis antara petani dan penyuluh sangat dibutuhkan dalam mewudjukan implementasi inovasi teknologi. Partisipasi tersebut mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Petani yang mengikuti kegiatan penyuluhan ada indikasi akan lebih banyak memperoleh informasi daripada petani yang tidak pernah/jarang mengikuti kegiatan penyuluhan. Dengan banyak informasi yang diperoleh, maka kelompok tani cenderung lebih terbuka wawasannya dan dapat memahami serta memecahkan masalah yang ada. Selain itu, petani akan terbiasa untuk merencanakan, melaksanakan maupun terlibat dalam proses evaluasi kegiatan penyuluhan. Interakasi antara petani dan penyuluh menimbulkan proses tukar pikiran mengenai pengalaman dan teori yang ada sehingga adanya saran atau pesan dari keduanya. Adopsi inovasi yang timbul dari interaksi tersebut dipengaruhi oleh 3 aspek yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Fungsi penyuluhan dalam menyampaikan inovasi tersebut untuk mengenalkan, menjelaskan , mendidik, dan membimbing petani sehingga petani mampu menerapkan inovasi tersebut berdasarkan informasi yang telah didapatkan. Keberhasilan dalam implementasi inovasi teknolgi tersebut kembali lagi kepada petani untuk terus kritis dalam menghadapi situasi terkini mengenai peningkatan permintaan hasil pertanian agar kebutuhan pangan di Indonesia tercukupi.
      Peran penyuluh pertanian sangat berpengaruh dalam penyebaran informasi , menjelaskan, mengenalkan , mendidik, dan membimbing petani dalam menerapkan inovasi teknolgi yang dibuat oleh pemerintah. Oleh karena itu, partipasi petani sangat dibutuhkan dalam adopsi inovasi teknologi yang memiliki peranan sangat penting sebagai pelaku utama dalam keberhasilan memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia. Sinergis antara penyuluh pertanian dengan petani menjadi sorotan utama dalam proses tersebut hingga terwujudnya swasembada pangan tersebut
Referensi:
Putri, C. A., Anwarudin, O., & Sulistyowati, D. 2019. Partisipasi petani dalam kegiatan      penyuluhan dan adopsi pemupukan padi sawah di Kecamatan Kesamanah Kabupaten Garut. Jurnal Agribisnis Terpadu. 12(1) : 103-119

Ditulis oleh Fariz Akhsya sebagai Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemanfaatan Media Sosial dalam Penyuluhan Pertanian dan Perikanan di Indonesia

STRATEGI PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN DALAM MERUBAH PARADIGMA PETANI PADA PENERAPAN SISTEM JAJAR LEGOWO DI KECAMATAN DUNGALIYO KABUPATEN GORONTALO